Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Kamis, 7 Juli 2022, melaksanakan UP-UKMPPG bagi Retaker dengan kerjasama dari 11 LPTK yaitu Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Negeri Gorontalo. Pelaksanaan UP-UKMPPG daring domisili ini diikuti oleh peserta PPG angkatan 2019, 2020, dan 2021 sebanyak 13.194, dengan bidang studi sejumlah 64, serta dimonitor secara langsung langsung oleh Kepala Biro Hukum Kemendikbudristek Dian Wahyuni, S.H., M.Ed., dan Ketua Panitia Nasional UP-UKMPPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Ed.

Pelaksanaan UP-UKMPPG daring dirasa lebih efektif dengan adanya pertimbangan waktu dan biaya, terutama terkait perjalanan peserta ke lokasi ujian. Efektivitas yang didapat, baik pengawas maupun peserta dapat secara langsung dimonitor. Meskipun pada pelaksanaannya tidak terlepas dari kendala yang kerap kali ditemukan, yakni gangguan jaringan. Maka sebelum eksekusi UP-UKMPPG daring domisili, dilakukan fase uji coba terkait dengan data dan aplikasi, jelas Koordinator IT UNY Dr. Restu Widiatmono. Bahkan pengawas adalah kunci pelaksanaan dapat berjalan lancar, tutur Dr. Syawal Gultom, M.Ed.

Tes UP-UKMPPG Retaker tahap I UNY diadakan di dua gedung, PPG dan Unit Layanan Bahasa. Dibagi dalam 2 sesi, pagi dan siang dengan pengawas sejumlah 13 orang dan setiap pengawas memonitor 9-10 peserta. Peserta yang tidak lolos retaker tahap I, dapat mengikuti retaker tahap II yang rencanany akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 mendatang.