REKTOR UNY, RESMIKAN GEDUNG KARAKTER

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., hari ini Rabu (19/8) meresmikan gedung karakter Universitas Negeri Yogyakarta.

Berdasarkan laporan dari Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Edi Purwanto, M.Pd. bahwa, “Pembangunan gedung karakter Tahap I ditahun 2015 dengan dana  Rp5.547.020.000,- dilaksanakan pembangunanya oleh PT. Manggungmas Perdana, dengan Pengawas  CV. Dwi Matra dengan dana Rp45.500.000,-, Perencana Pembangunan CV. Arupadhatu Kreasitama dengan dana Rp97.350.000,-.. Kemudian lanjut Edi, “Pembangunan Gedung karakter Tahap II dilaksanakan di tahun 2019 dengan dana Rp. 6.619.586.000,- , dilaksanakan pembangunannya oleh CV. Purna Wira Abdi. Pembangunan Gedung karakter Tahap III dilaksanakan di tahun 2020 dengan dana Rp. 4.205.000.000,-, dilaksanakan pembangunnanya oleh CV. Istan Bana Mulia.”

“Pembangunan Landscape (taman sekitar gedung) dilaksanakan di tahun 2020 dengan dana  : Rp. 423.231.100,-, oleh pelaksana CV. Istan Bana Mulia, pengadaan Mebelair  Meja dan Kursi sejumlah 480 Unit Rp. 570.100.000,-, Pengadaan LCD Projektor beserta perlengkapannya : Rp. 390.490.000,-, Gedung ini dilakukan perencaan pembangunan oleh CV. Arupadhatu Kreasitama, Pada tahap pembangunan pengawasan dilaksanakan oleh CV. Asri Mulia Konsultan,” imbuh Edi.

Dalam sambutannya, Rektor UNY menyampaikan gedung ini mengalami berbagai perubahan, dulu konsepnya bersayap ada sayap selatan dan sayap utara. Tetapi karena saat itu kesulitan pendanaan, akhirnya sayapnya hanya di selatan saja. “Gedung ini akan dipakai untuk dua kegiatan yang pertama untuk PPG dan yang kedua pembinaan karakter. Bisa dipergunakan untuk kegiatan kemahasiswaan, untuk rapat, karena mungkin di student center terlalu penuh, bisa dipakai disini, untuk diskusi-diskusi, juga bisa dipakai untuk kuliah-kuliah Pancasila, ataupun kuliah tentang karakter”jelas Sutrisna.

“Saya berharap, gedung ini bisa fungsional. Kalau kita membangun tetapi tidak digunakan, kan sayang. Bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya, meskipun ke depan dengan transpormasi teknologi itu mungkin gedung kuliah tidak diperlukan lagi, karena kuliah teori bisa kita lakukan secara daring, nanti yang diperlukan lebih banyak gedung-gedung untuk laboratorium saja,”imbuh Rektor.

Setelah sambutan rektor, dilanjutkan penandatanganan prasasti. Sedangkan pengguntingan pita dilaksanakan oleh Gusti Kanjeng Ratu Hayu ketua harian Dewan Pertimbangan UNY, selanjutnya rombongan atau undangan menyaksikan kondisi gedung beserta isinya. (Sud).